Aktivitas perekonomian masyarakat
juga dapat menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi
suatu daerah wisata, karena aktivitas tertentu dianggap unik dan langka bagi
sabagian masyarakat, sehingga menjadi menarik untuk disaksikan.
Aktivitas perekonomian andalan
masyarakat Desa Karangbanjar adalah kerajin rambut. Selain itu juga terdapat
industri rumah tangga pembuatan makanan khas serta bubut kayu dan kerajinan
sapu. Semua hasil produksi tersebut dapat dibeli oleh para wisatawan atau tamu
yang berkunjung ke Desa Wisata Karangbanjar. Menariknnya, wisatawan juga dapat
menyaksikan sendiri semua proses produksinya.
Industri rambut merupakan industri
tertua di Desa Wisata Karangbanjar. Selain bernilai ekonomi, pengolahan rambut
yang banyak ditekuni warga Desa Karanganjar tersebut juga dinilai sangat unik
dan menarik untuk disaksikan oleh para wisatawan. Selain itu, di Desa Karang
Banjar juga terdapat sebuah sanggul raksasa hasil karya para pengrajin rambut
tersebut yang telah mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI), dan
menjadi salah satu ikon yang menarik untuk disaksikan.
Kondisi sentra rambut saat ini
cukup dinamis, artinya kegiatan produksi dan pemasaran selalu ada dan
berkelanjutan. Hampir 80 % penduduk melakukan kegiatan usaha kerajinan rambut,
sehingga dapat dikatakan bahwa mata pencaharian penduduk Desa Karangbanjar
adalah sebagai pengrajin. Tenaga kerja yang dibutuhkan pun tidak memerlukan
tingkat pendidikan yang tinggi, karena mengandalkan ketrampilan, sehingga
kerajinan rambut ini dapat ditekuni oleh laki-laki dan perempuan dengan
berbagai usia dan pendidikan.
Jumlah pengrajin rambut dalam
sentra rambut ini lebih dari 275 orang, dan tersebar di seluruh wilayah desa, dengan
jumlah tenaga kerja sekitar 1.100 orang. Omset rata-rata tiap bulan mencapai
Rp. 20.700.000.000,- (Dua puluh milyar tujuh ratus ribu rupiah).
Selain industri rambut yang telah
bertaraf internasional, di Desa Wisata Karangbanjar terdapat produksi makanan
khas, seperti jenang, wajik dan ketan, roti satu koyah, rengginang, buntil,
badeg/legen, seriping ketela/pisang, onde-onde, cenil, dan lain-lain yang dapat
menjadi pemandangan dan pengalaman menarik bagi para wisatawan.
Industri sulak/kemoceng, sapu
glagah, sapu lidi, sapu ijuk, dan sapu hamada
juga merupakan sebuah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, karena dapat disaksikan
langsung proses produksinya. Selain itu, terdapat juga kerajinan dari tempurung
kelapa, seperti gayung, irus, sendok, garpu, asbak, dan hiasan.
Selain sektor industri, sektor
peternakan di Desa Wisata Karangbanjar juga tidak kalah menarik. Di Desa Karang
Banjar terdapat sebuah Ternak Terpadu, merupakan kumpulan ternak sapi warga
Desa Karangbanjar yang dikelola secara bersama-sama di sebuah lahan relokasi,
sehingga kegiatan beternak sapi tersebut
bukan hanya merupakan aktivitas perekonomian warga, namun juga dapat
dinikmati para wisatawan sebagai sebuah daya tarik kepariwisataan.
Pemancingan yang terdapat di Desa
Wisata Karangbanjar selain memberikan keuntungan secara ekonomi karena
seringkali digunakan sebagai arena pertandingan memancing, juga memberikan daya
tarik wisata dan bernilai rekreatif. Bahkan bisa dijadikan sebuah paket wisata
yang menarik dari Desa Wisata Karangbanjar.
0 komentar:
Posting Komentar