Rabu, 17 April 2013

Potensi Ekonomi Masyarakat



Aktivitas perekonomian masyarakat juga dapat menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah wisata, karena aktivitas tertentu dianggap unik dan langka bagi sabagian masyarakat, sehingga menjadi menarik untuk disaksikan.
Aktivitas perekonomian andalan masyarakat Desa Karangbanjar adalah kerajin rambut. Selain itu juga terdapat industri rumah tangga pembuatan makanan khas serta bubut kayu dan kerajinan sapu. Semua hasil produksi tersebut dapat dibeli oleh para wisatawan atau tamu yang berkunjung ke Desa Wisata Karangbanjar. Menariknnya, wisatawan juga dapat menyaksikan sendiri semua proses produksinya.
Industri rambut merupakan industri tertua di Desa Wisata Karangbanjar. Selain bernilai ekonomi, pengolahan rambut yang banyak ditekuni warga Desa Karanganjar tersebut juga dinilai sangat unik dan menarik untuk disaksikan oleh para wisatawan. Selain itu, di Desa Karang Banjar juga terdapat sebuah sanggul raksasa hasil karya para pengrajin rambut tersebut yang telah mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI), dan menjadi salah satu ikon yang menarik untuk disaksikan.
Kondisi sentra rambut saat ini cukup dinamis, artinya kegiatan produksi dan pemasaran selalu ada dan berkelanjutan. Hampir 80 % penduduk melakukan kegiatan usaha kerajinan rambut, sehingga dapat dikatakan bahwa mata pencaharian penduduk Desa Karangbanjar adalah sebagai pengrajin. Tenaga kerja yang dibutuhkan pun tidak memerlukan tingkat pendidikan yang tinggi, karena mengandalkan ketrampilan, sehingga kerajinan rambut ini dapat ditekuni oleh laki-laki dan perempuan dengan berbagai usia dan pendidikan.
Jumlah pengrajin rambut dalam sentra rambut ini lebih dari 275 orang, dan tersebar di seluruh wilayah desa, dengan jumlah tenaga kerja sekitar 1.100 orang. Omset rata-rata tiap bulan mencapai Rp. 20.700.000.000,- (Dua puluh milyar tujuh ratus ribu rupiah).
Selain industri rambut yang telah bertaraf internasional, di Desa Wisata Karangbanjar terdapat produksi makanan khas, seperti jenang, wajik dan ketan, roti satu koyah, rengginang, buntil, badeg/legen, seriping ketela/pisang, onde-onde, cenil, dan lain-lain yang dapat menjadi pemandangan dan pengalaman menarik bagi para wisatawan.
Industri sulak/kemoceng, sapu glagah, sapu lidi, sapu ijuk,  dan sapu hamada juga merupakan sebuah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, karena dapat disaksikan langsung proses produksinya. Selain itu, terdapat juga kerajinan dari tempurung kelapa, seperti gayung, irus, sendok, garpu, asbak, dan hiasan.
Selain sektor industri, sektor peternakan di Desa Wisata Karangbanjar juga tidak kalah menarik. Di Desa Karang Banjar terdapat sebuah Ternak Terpadu, merupakan kumpulan ternak sapi warga Desa Karangbanjar yang dikelola secara bersama-sama di sebuah lahan relokasi, sehingga kegiatan beternak sapi tersebut  bukan hanya merupakan aktivitas perekonomian warga, namun juga dapat dinikmati para wisatawan sebagai sebuah daya tarik kepariwisataan.
Pemancingan yang terdapat di Desa Wisata Karangbanjar selain memberikan keuntungan secara ekonomi karena seringkali digunakan sebagai arena pertandingan memancing, juga memberikan daya tarik wisata dan bernilai rekreatif. Bahkan bisa dijadikan sebuah paket wisata yang menarik dari Desa Wisata Karangbanjar.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More